HalloRiders, kali ini saya mau berbagi pengalaman tetang klakson keong yang kemasukan atau kerendem air dan cara mengatasinya. Seperti yang Anda tahu bahwa klakson selalu terletak diatas atau dibagian dada pada motor bebek, biasanya masalah klakson keong yang kemasukan air seperti ini terjadi saat musim hujan ataupun pencucian motor yang kurang tepat, apalagi motor Anda tidak memakai spakbor
Radityo Herdianto / Ilustrasi klakson kendaraan – Enggak usah panik kalau suara klakson motor berubah setelah terkena air hujan atau cuci motor, ini solusinya. Karena komponen pelat membran di dalam klakson motor kemasukan air, akibatnya bikin suara klakson berubah jadi pelan atau sember. Nah kalau sudah begini, ada cara mudah yang bisa kalian coba dulu sebagai solusinya supaya klakson motor normal kembali. “Cara mudahnya bisa dengan membunyikan klakson beberapa kali sehabis cuci motor atau terkena hujan supaya air di dalam bisa keluar,” jelas Irfan, mekanik bengkel Cip Motor yang workshopnya di Pamulang, Tangerang Selatan. Baca Juga Yamaha Mio Pasang Saklar Lampu Aerox Vietnam, Tampil Lebih Kekinian Alternatifnya, kalian juga bisa gunakan bantuan semprotan angin kompresor ke sekitar klakson untuk mengeluarkan air yang terjebak di dalam. Enggak bisa disepelekan, air yang dibiarkan kelamaan mengendap di dalam klakson dapat merusak fungsinya. Vedhit/ Klakson keong lebih rentan kemasukan air dari klakson disk “Pelat membran klakson bisa terserang karat, efeknya suara klakson jadi patah-patah atau bahkan mati total,” lengkapnya. Untuk mengeluarkan air yang terjebak, jangan coba diketok atau dibenturkan sebab malah bisa merusak klakson itu sendiri. Baca Juga Saklar Motor Macet Setelah Terendam Banjir? Begini Cara Mengatasinya
HELP] Klakson Keong kemasukan air; Page 1 of 3 1 2 3 Next Last. Jump to page: Results 1 to 10 of 22 master2 & suhu2 modcom mw tanya dnk cara ngluarin air dari klakson keong gimana caranya ? gw make denso keong, trus tadi baru denger kq suaranya bindeng setelah di cek ada air di salah satu klaksonnya
- Umumya klakson yang beredar di pasaran adalah model keong dan disc pipih. Tentu saja masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti yang dijelaskan oleh Yoyon, pemilik bengkel spesialis klakson Batavia Horn. Jika ingin menggunakan klakson yang suaranya nyaring, ia merekomendasikan untuk memilih klakson model keong. "Kalau klakson model keong, itu biasanya suaranya khas sedan. Kalau yang disc, itu suaranya standar. Model keong itu suaranya lebih kenceng," kata Yoyon saat ditemui di bengkelnya yang beralamat di Jl. Akses UI No. 75, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Baca Juga Vespa Modern Getarannya Tak Tertahankan, Bisa Jadi Biang Keroknya Kampas Kopling Uje Ilustrasi klakson model disc Sedangkan jika sobat mau membeli klakson yang cenderung memiliki ketahanan lebih kuat, Yoyon menganjurkan memilih klakson model disc. "Klakson disc itu lebih awet, karena dia gak akan kemasukan air. Nah, kalau keong itu rawan kemasukan air, jadi potensi rusaknya lebih tinggi," ujarnya. Kalau sudah kemasukan air, biasanya platina pada klakson keong akan mengalami oksidasi alias berkarat. "Kerusakan kayak gitu bisa diservis, itu harus dibersihkan dan dibongkar," kata Yoyon. Baca Juga Rendam ke Bensin Bikin Busi Mati, Mitos Atau Fakta? Untuk biayanya, tergantung dari tingkat kesulitan dan seberapa besar kerusakan masing-masing klakson. "Kalau harus sampai dibongkar, itu kisaran harganya Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribuan," ucap Yoyon. Sedangkan, jika kerusakannya hanya berupa suara sember akibat kemasukan air, biaya servisnya berkisar di angka Rp 20 ribu.
Perannyasebagai penghubung ini yang akan memberikan tekanan melalui tombol klakson pada kemudi menuju sumber bunyi. Saat switch mengalami masalah hingga menimbulkan kemacetan saat kemudi ditekan, maka sekeras apapun kamu menekan tombol klakson tidak ada suara yang keluar. 4. Relay klakson yang sudah tua dan usang
Meski bulan sudah memasuki bulan Maret kalau kata orangtua 'ret' berenti hujan, tapi musim hujan seakan tidak berhenti. Hampir setiap hari pasti hujan, entah malamnya, paginya atau pengguna motor hujan membuat kita mengendarai motor itu tidak nyaman, meski kita sudah memakai jas hujan. Saat hujan besar melanda dan jalanan menjadi becek. Tiba-tiba klakson motor ngek ngek ngek, suaranya kecil. Loh kenapa ya? Bahkan pernah juga suaranya sampai hilang. Awal sih nyangka nya, "waaaaah, ini akinya soak nih" dalam hati. Setelah ditelusuri ternyata eh ternyata klakson motor saya hilang suaranya karena kemasukan air kena cipratan dari ban depan. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara membersihkannya? Cara membersihkan klakson motor model keong ada dua cara menurut cara baut klakson yang menempel pada penyangga klakson motor, lepaskan juga kabel yang terpasang. Kamu tidak perlu untuk membongkar klakson, cukup klakson digoyang arah lubang klakson keong kebawah sampai air keluar dan dirasa air sudah tidak ada di dalam. Saya awal-awal membersihkan klakson seperti ini, lama-lama kalau tiap hari hujan harus bongkar ribet juga cara akhirnya saya dapat solusi sendiri. Kita cukup menyiapkan sedotan atau selang ukuran kecil. Kalau saya pakai selang ukuran kecil yang sudah tidak terpakai dan dibersihkan. Selang tersebut seperti di bawah ini,Masukan selang ke lobang klakson keong motor sampai ujung / mentok. Tiup selang sampai air keluar dan sampai kering. Masukan jari kamu, pasti akan keluar kotoran-kotoran seperti di bawah dirasa air sudah tidak ada, dites klaksonnya. Pret... Prettt.... Prettttt... Klakson pun kembali nyaring kan. Semoga berguna bro.Sedangkanjika sobat mau membeli klakson yang cenderung memiliki ketahanan lebih kuat, Yoyon menganjurkan memilih klakson model disc. "Klakson disc itu lebih awet, karena dia gak akan kemasukan air. Nah, kalau keong itu rawan kemasukan air, jadi potensi rusaknya lebih tinggi," ujarnya. Kalau sudah kemasukan air, biasanya platina pada klakson
OTOMOTIFNET - Sebelumnya sudah dibahas seputar ragam dan jenis-jenis suara klakson. Setelah memilih mari kita pasang, dan yang harus tahu juga adalah pantangan-pantangan seputar klakson, mau tahu? baca terus ! INSTALASI Klakson piring elektrik atau electric disc horn bawaan pabrik, memiliki tonal kurang berkarakter dan dominan terdengar cempreng. Mau mengganti model Eropa berdesain keong yang banyak beredar di pasaran, sebenarnya sah-sah saja asalkan cara pemasangan dan pemilihan lokasinya tepat. Misalkan yang suaranya yang tergolong berkelas dan nyaman dikuping yakni milik Chevy Spark berlabel Fiamm. Bisa diadopsi untuk mobil apa saja dan banyak disukai otomania. “Harganya sekitar Rp 245 ribu,” terang Kiki Fadjar, PR Manager GMAI. Cukup pasang satu sesuai standarnya Spark. Cara Pasang dan Pantangan Seputar Klakson Atur posisi klakson sesuai dengan ruang “Agar suara klakson bisa ideal, berdaya tahan lama dan suara tak masuk ke dalam kabin, pemasangan harus pas,” tutur Handoko Koo dari Graha Sakti di daerah Duta Mas, Fatmawati, Jaksel. Bukannya apa-apa, dimensi klakson aftermarket model keong kerap berdimensi lebih besar. Kalau sudah begitu, tak bisa dipasang pada lokasi asli. “Biasanya tidak muat atau mentok dengan komponen lain bila dipasang kembali pada lokasi bawaan mobil,” jelas Handoko detil. Mau tak mau harus digeser ke lokasi yang lebih terbuka. Resistansi atau tahanan tinggi dari horn switch pada setir kemudi, memungkinkan arus dan tegangan tak bisa murni 12 volt. “Semakin lepas setrum yang mengalir ke klakson, semakin nyaring pula bunyinya,” jelas Handoko. Terakhir, arah corong atau mulut klakson jangan diposisikan ke atas atau mendongak. Sebab mudah kemasukan air ketika mobil sedang dicuci pada bagian kompartemen mesinnya. PANTANGAN Ada beberapa pantangan yang mesti diperhatikan sehubungan pemakaian klakson aftermarket. Pastinya, jangan pasang klakson aftermarket lebih dari 1 pasang karena performa atau tinggi desibel klakson aftermarket umumnya lebih besar dari versi standar. Selain itu pula, akan menyedot listrik lebih banyak. Pantangan lainnya adalah posisi mulut atau corong klakson yang menghadap ke dalam kabin mesin. Suaranya yang nyaring akan terdengar ke dalam hingga ke membuat sakit kuping yang berada di dalam kabin penumpang. Cara Pasang dan Pantangan Seputar Klakson Jangan dipasang menghadap ke depan Selain itu, corong atau mulut klakson pada tipe fanfare keong dan terompet tak boleh menghadap ke atas. Tujuannya supaya tidak mudah kemasukan air, saat hujan atau ketika mobil sedang dicuci. Perlu diketahui bahwa musuh utama klakson model ini, tak lain adalah air. Pemakaian klakson juga perlu diperhatikan. Sebaiknya tidak membunyikan terlalu panjang. Sebab akan membuat arus listrik dari aki melemah, lantaran daya yang dibutuhkan klakson aftermarket terutama yang punya tingkat tekanan suara SPL cukup besar. Tak ketinggalan adalah perlakuan saat menucuci mobil. Diharamkan untuk menyiram langsung bagian klakson dengan air keran atau steamer. Meski didesain tahan air, sangat mungkin sebagian kecil air menyusup ke dalam rumah klakson dan membuatnya berumur pendek. REKONDISI Rekondisi klakson sebenarnya bisa dilakukan, asalkan memenuhi beberapa kriteria supaya dapat kembali normal seperti semula. Seperti dijelaskan Toto Sugiarto dari bengkel Setiawan Klakson SK, spesialis perbaikan klakson di Jl. Kalimalang Raya No. 9A, Jaktim. Menurut Toto, daya tahan klakson lokal dan versi impor sangat berbeda. Lantaran material pada kawat pada kumparan klakson berbeda jauh antara keduanya. Problem utama jika peranti penghasil bunyi ini mati total, yaitu bagian sepul dan platina sudah rusak. Cara Pasang dan Pantangan Seputar Klakson Suara dapat disetel ulang sesuai pasangannya supaya kembali terdengar harmonis Selain dua bagian tadi yang rusak lantaran pemakaian, karat juga bisa memicu masalah pada performa klakson. Bagian penting seperti platina atau sepul yang sudah terbungkus karat tebal, akibat kerap terkena rembesan atau cipratan air, dapat menghambat suplai arus listrik. Efeknya tidak bisa berbunyi nyaring, bahkan bisa mati total akibat suplai arus listrik dari aki macet. Untuk kerusakan akibat beberapa spare parts yang sudah afkir, mesti diganti baru dengan banderol sekitar Rp 15-25 ribu. Biaya servisnya sendiri, menurut Toto, dipatok Rp 15 ribu tanpa pandang bulu. Sementara untuk problem karat di bagian dalam klakson, mengatasinya cukup dibersihkan pakai cairan khusus. Menurut Yana dari bengkel Yande Horn YH di daerah Pondok Kopi, Jaktim, suara juga dapat disetel ulang. "Untuk menyamakan suara antara klakson yang satu dengan pasangannya, karena keduanya dirancang dengan frekuensi berbeda," jelas pria ramah ini. . 415 54 293 187 322 446 336 217