Kisidifraksi mempunyai N celah (garis) dengan lebar masing-masing celah adalah d. Hubungan antara d dan N adalah d = 1/N sehingga diperoleh (1/N) sin θ = n λ (1/N) 0,5 = 1 × 5×10 −7 m 1/N = 10 −6 m 1/N = 10 −3 mm N = 10 3 garis/mm Jadi, nilai N pada kisi tersebut adalah 1.000 garis/mm (A). Soal No. 18 tentang Interferensi CahayaApriyaniN. Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 500 nm dijatuhkan tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5.000 garis per cm, sehingga spektrum terang orde kedua terjadi pada sudut difraksi 30°. Jika cahaya dengan panjang gelombang lain diperlakukan yang sama sedemikian sehingga dihasilkan sudut difraksinya (bagi spektrum terang orde Memilikiwarna yang sama dengan jeruk. Gelombang cahaya kuning (570-590 nm, 508-526 THz) Gelombang cahaya kuning terletak diantara gelombang cahaya jingga dan hijau. Dalam retina mata manusia, warna kuning memberi rangsangan kepada sel kerucut merah dan hijau, tetapi tidak pada sel kerucut biru. Gelombang cahaya hijau (495-570 nm, 526-606 THz)
Jikapada percobaan tersebut digunakan cahaya laser dengan panjang gelombang 630 nm maka jarak antara pola gelap pertama di sebelah kanan dan kiri adalah .. sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifrasikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis tentang berturutan pada
Cahayamonokromatis dengan panjang gelombang 660 nm datang tegak lurus mengenai sebuah kisi difraksi dan menghasilkan pola interferensi pada layar di belakangnya. Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 5 × 1 0 − 7 m jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 500 garis tiap mm. Tentukan sudut bias pada orde kedua? Seberkas cahaya